Mungkin pada dasarnya orang yang sama-sama terluka tidak boleh bersama - Bahkan, keduanya terluka dengan cara yang berbeda. Walaupun oleh musabab yang sama. CINTA. Tapi, selalu begitu kan nasib dari cinta? Hitungan milenia juga selalu menyodorkan sakit sebagai pilihan teratasnya. Adalah Ayu yang terjebak oleh peran yang dia mainkan sendiri. Seorang wanita bayaran yang entah bodoh atau apa terjerat pada pesona orang yang memandang rendah dirinya. Membentaknya hanya karena aroma kopi dan mengasarinya hingga dia nyaris putus asa. Seakan hidup kurang berat saat orang yang begitu dicintainya, Ibunya harus menghadap Yang Kuasa. Lagi, seakan hidup bermain-main dengannya, tahu apa yang terjadi? Dia kehilangan bayinya. Dia tetap wanita, sebagai apapun dia, bahkan kedip pertama dari seorang bayi yang keluar dari rahimnya selalu didambakannya. Ayu berpikir mungkin benar istilah yang bilang 'call no man foe, but never love a stranger'. Tapi, kalau cinta bisa memilih pasti dia juga akan memilih tidak memiliki ayah bejat yang rela menjualnya dan ibu yang lemah karena cinta. Juga tidak menawankan hatinya pada laki-laki yang 'terluka'. Karena, dua orang yang terluka tidak seharusnya bersama. --------- Ide cerita ini sebenarnya bisa dikatakan mainstream, dimana orang asing yang dipertemukan karena keadaan terpaksa akhirnya jatuh cinta. Cinta tumbuh karena terbiasa. Klise tapi cinta selalu seperti itu entah bagaimana pengemasan ceritanya. Tapi, kalau sekali kalian membaca diksi-diksi di dalam cerita ini. Serius! Hati-hati kalian akan terhanyut. Bukan jatuh lagi tapi benar-benar hanyut. Alurnya santai dan tidak ada ambisi untuk cepat-cepat selesai, sehingga konflik dengan apik dan berkontribusi besar menyesakkan dada sebelah kiri. Cerita ini mengajarkan sekali lagi bahwa cinta pantas untuk diperjuangkan. Selamanya manusia tidak pernah akan bisa terlepas dari fitrah Yang Maha Kuasa atas anugerah tak bernyawa tapi mampu menghidupkan itu. Menghidupkan manusia dalam semangat, menghidupkan manusia dalam ambisi, menghidupkan manusia dalam mengasihi sesamanya. Mampu mematikan ketakutan Benny dan menghidupkan gairahnya untuk memperjuangkan Ayu. Cerita SWMT juga mengajarkan bagaimana seorang Ayu mampu bangkit saat dunia seolah-olah roboh di depan matanya. Tidak gentar dengan timpaan reruntuhan, tetapi justru semangat mambangun kapasitas diri untuk tidak berkubang pada jurang kesedihan berlarut. Hidup harus diperjuangkan, karena saat dia tidak menemukan alasan untuk berjuang, tapi dia tetap memaksa untuk berjuang, dia percaya bahwa ada alasan yang menunggunya di depan sana. Dan terbukti, cinta sejati mampu diraihnya. I think it is all a matter of love: the more you love a memory, the stronger and stranger it is. *** Jujur, aku belum baca novel versi cetak SWMT. Hanya membaca ceritanya yang di posting di Wattpad dengan judul yang sedikit berbeda. Aku tidak tahu apakah jalan ceritanya berubah atau tidak, dan kalaupun berubah, banyak perubahan atau tidak. Aku hanya bertaruh dengan ingatanku karena aku sudah cukup lama membaca novel ini di wattpad dan belum selesai. Aku ikut #SWMTcompetition ini karena terkesan dengan penulisnya, Sofi Meloni. She's me me me me generation! Haha :D Tapi semoga review ini ngga ngaco-ngaco banget lah yaa hahaha :D Selamat buat @rainhujan yang sudah menerbitkan karyanya yang luar biasa! :D
Hey child, girl, woman. Look at this! :)
Simply life :') Mari melamun! :D at Bogor – View on Path.
Aku sering mendengar bahwa cinta sering beriring duka. Aku hanya tersenyum saat mendengarnya. Begitu tak adakah campur tangan Allah dalam kehidupan mereka yang mulia itu. Cinta itu bagai hujan yang menyatukan sesuatu yang bahkan selama ini tak tersentuh sekalipun, bumi dan langit.
Bogor gerimis lagi dipukul segini. Mari go down on nice dreams :) with Kiki at Perumahan Babakan Sari – Read on Path.
Ketika terpikir bahwa selama ini catatan hanya selalu menjadi catatan, yang pada akhirnya seringkali terlupakan. Maka, apa pun kini bentuknya, catatan adalah penyimpanan memori bahwa nyawa pernah melekat.
beginilah :)
Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itu kami naik gunung.
Soe Hok Gie
Allah tengok usaha kita. Jangan risau. Selebihnya serah pada Allah. Doa sampai nangis. Usaha sampai habis!
(via alfaroqiah)
:') ini cukup!
Human behavior flows from three main source : desire, emotion, and knowledge. The only true wisdom is in knowing you know nothing-
233 posts